Politeknik Ganesha Medan (POLGAN) menggelar kegiatan uji publik bagi calon anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) pada Senin, 24 Juni 2024. Kegiatan ini berlangsung di aula utama kampus POLGAN dan dihadiri oleh segenap civitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, dan staf administrasi.
Kegiatan uji publik ini merupakan bagian dari proses seleksi calon anggota Satgas PPKS POLGAN. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa para calon anggota Satgas memiliki kompetensi, integritas, dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Direktur POLGAN, Diding Kusnady, S.Pd., MM, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keberadaan Satgas PPKS. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Melalui kegiatan uji publik ini, kami berharap dapat memilih anggota Satgas yang terbaik dan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Diding Kusnady.
Uji publik ini melibatkan panelis dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi hukum, dan perwakilan mahasiswa. Para calon anggota Satgas PPKS diberikan kesempatan untuk mempresentasikan visi dan misi mereka serta menjawab pertanyaan dari panelis dan peserta uji publik. Proses ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman calon anggota tentang isu kekerasan seksual, kemampuan komunikasi, serta solusi yang mereka tawarkan untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual di kampus.
Salah satu mahasiswa yang hadir dalam uji publik, Sekar Ayu Pratiwi, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Uji publik ini memberikan kesempatan bagi kami untuk melihat langsung calon-calon anggota Satgas PPKS. Kami berharap mereka yang terpilih benar-benar bisa membawa perubahan positif dan melindungi seluruh warga kampus dari kekerasan seksual,” kata Sekar.
Kegiatan uji publik ini diakhiri dengan sesi diskusi terbuka, di mana peserta dapat memberikan masukan dan saran terkait upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di POLGAN. Hasil dari uji publik ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan anggota Satgas PPKS yang akan diumumkan pada awal Juli 2024.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, POLGAN menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika. Keberadaan Satgas PPKS diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tinggi.
